Misi Pembelajaran
a). Pengembangan /pelatihan kompetensi yang diharapkan.
Dari visi Magister Teknik Elektro, diharapkan formulasi kurikulum yang ada berfokus pada pengembangan dan penerapan ilmu teknik elektro yang bersifat terapan serta pengembangan riset. Untuk memperoleh hal itu maka sejumlah mata kuliah keahlian khusus selalu disertai dengan praktikum.
b). Efisiensi internal dan eksternal.
Efisiensi internal sudah cukup tinggi, ini terbukti dari prestasi belajar dan lamanya mendapatkan pekerjaan (waktu tunggu), secara eksternal sudah menunjukkan hasil yang cukup berarti dengan makin banyaknya kerjasama baik dengan instansi maupun dengan perguruan tinggi lain.
Mengajar.
a) Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.
Perkuliahan disampaikan dengan tatap muka disusun dalam bentuk Satuan Acara Perkuliahan (SAP) pada setiap semester yang sedang berjalan sesuai dengan silabus yang telah dibuat sebelumnya. SAP mencakup materi dan cara penyampaian mata kuliah serta sasaran yang ingin dicapai selama satu semester. Pemberian kuliah dilakukan dengan metode team teaching, ceramah, diskusi, seminar, praktikum serta metoda modern seperti e-learning dan ISS (Interactive Skill Station)
b) Kesesuaian Materi Pembelajaran dengan Tujuan Mata Kuliah.
Adanya perubahan-perubahan akibat semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan dunia industri, kurikulum perlu dikaji-ulang setiap 5 tahun sekali. Hal ini sesuai dengan kebutuhan pasar pengguna lulusan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelayakan kurikulum ini dilakukan dengan mengakomodasi masukan dari berbagai pihak terkait (stake holder) melalui kegiatan seperti workshop, seminar, lokakarya atau diskusi-diskusi sesuai dengan topik yang berkembang saat ini.
Sedangkan untuk mengantisipasi perubahan ilmu dan teknologi yang cepat, keseuaian materi dikaitkan dengan isi atau contens dari tiap mata kuliah dan praktikum yang selalu disesuaikan tiap semester.
c) Efisiensi dan Produktivitas.
Optimalisasi jadual yaitu waktu mengajar, tempat dan pembagian kerja tiap dosen, kelas paralel, adalah cara untuk mencapai efisiensi yang tinggi. Efisiensi dan produktivitas dapat dilihat dari hasil proses belajar mengajar yang selalu selesai dengan baik, tanpa masalah serta pada evaluasi yang dilakukan pada ujian akhir semester. Demikian pula terhadap keseluruhan materi pembelajaran yang diterima oleh mahasiswa akan teruji pada saat pelaksanaan ujian sarjana.
Upaya yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut antara lain terus mengembangkan metode pembelajaran, pelatihan kemampuan mengajar untuk meningkatkan kualitas staf pengajar yang didukung dengan manajemen pengajaran serta administrasi yang teratur.
d) Struktur dan rentang kegiatan mengajar
Proses pendidikan di Departemen Teknik Elektro dilakukan dengan Sistem Kredit Semester (SKS), berdasarkan SK Rektor Universitas Diponegoro No. 082/SK/ PT.09/ 1999. Beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggara program pendidikan dinyatakan dalam SKS. Satu SKS adalah satu kali tatap muka (kuliah) terjadual selama 50 menit; satu kali acara kegiatan akademik terstruktur selama 50 menit; satu kali acara kegiatan akademik mandiri selama 50 menit. Untuk mata praktikum satu SKS setara dengan dua jam.
e) Penggunaan teknologi informasi.
Pengajaran selain secara konvensional, baik melalui papan tulis maupun hand-out dengan OHP juga dengan memafaatkan multimedia pada teknologi informasi yang sudah lazim, yaitu PC atau notebook dengan LCD projector, dengan perangkat lunak presentasi. Untuk lebih mempermudah pemahaman, beberapa dosen menggunakan program demo dan simulasi, sedangkan fasilitas LAN SIFT yang terkoneksi ke internet digunakan untuk kegiatan E-Learning, Milis, Email, Website dan blog serta FT Cyberinfo.
Untuk mendukung kebutuhan informasi bagi dosen dan mahasiswa, perpustakaan Departemen Teknik Elektro menyediakan buku teks dan jurnal elektronik dalam bentuk CDROM. Akses website ke jurnal-jurnal Internasional (www.Proquest.com) selalu diberikan oleh perpustakaan pusat Undip secara periodik, sehingga dimungkinkan untuk mengunduh materi-materi yang terbaru.