Kuliah umum bertemakan Pengembangan Infrastruktur Hijau Mendukung Konservasi Energi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045 di Engineering Hall Gedung Prof Eko Budiharjo Undip Tembalang, 23 November 2023.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Investasi di bidang inovasi teknologi dibutuhkan mendukung pengelolaan energi baru terbarukan (EBT).
EBT adalah pilihan teknologi ramah alam menggantikan dominasi bahan bakar minyak (BBM) dan fosil.
Bentuknya berupa energi surya, biomasa, bayu, gelombang laut, bahkan nuklir
Undip yang merupakan pusat unggulan keilmuan (center of excellence), didorong memperbanyak investasi di bidang inovasi teknolog mendukung pemanfaatan EBT
“Kampus selalu menjadi tumpuan menghasilkan penemuan penting,”tutur Tenaga Ahli Menteri Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Dr Sripeni Inten Cahyani,Kamis 23 November 2023.
Dia berbicara dalam kuliah umum bertemakan “Pengembangan Infrastruktur Hijau Mendukung Konservasi Energi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” di Engineering Hall Gedung Prof Eko Budiharjo Undip Tembalang.
Forum ini dihadiri Dirjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Ir Diana Kusumastuti MT mewakili Menteri Dr Basuki Hadimuljono.
Selain itu mengundang Direktur PT Wijaya Karya Ir Hadjar Seti Adji MEng Sc, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Jateng Dr AP Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi, guru besar Prof Dr Hardiyanto serta Prof Dr Siswo Sumardiono,hingga moderator Dr Bobby Rio Indriyantho.
Sebagai tuan rumah Dekan Fakultas Teknik (FT) Undip Prof M Agung Wibowo PhD,dan Senat FT Prof Dr Tutuk Djoko Kusworo.
Acara ini rangkaian dies natalis ke 65 FT yang dimeriahkan pameran pendidikan hasil riset dosen mahasiswa.
Sripeni Inten menambahkan dalam menciptakan karya inovasi Undip perlu membuat warna tersendiri. Misal teknologi yang khusus mendukung potensi energi terbarukan pada aspek kelautan.
Menurutnya sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki zona laut untuk pengembangan energi angin dan gelombang.
Sebagaimana halnya Inggris yang juga berkonsentrasi menggarap peluang teknologi bersumber dari angin dan gelombang samudera.
Dekan Agung Wibowo kebetulan menyelesaikan studi doktoral di negeri Raja Charles III Britania Raya. Dukungan serupa ditunjukkan Asisten Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko.
Indonesia sudah saatnya menjadi negara produsen berbasis inovasi dan rekayasa teknologi modern.